Obat Herbal merujuk pada penggunaan biji, buah, akar, daun, tangkai, ataupun bunga dari sebuah tanaman untuk kebutuhan pengobatan.
Obat Herbal memiliki sejarah jauh ke belakang dibandingkan dengan obat konvensional.
Saat ini, obat herbal menjadi lebih mainstream karena berdasarkan riset klinis menunjukkan obat herbal mampu mengobati dan mencegah berbagai macam penyakit.
Salah satu penyakit yang umum dimiliki manusia di dunia adalah kolesterol.
Kolesterol menjadi salah satu penyebab utama penyakit jantung.
Dan berdasarkan World Health Organization pada tahun 2012, potensi peningkatan penderita sakit jantung di negara-negara berkembang termasuk Indonesia akan mengalami peningkatan 137 persen pada tahun 2020.
Tentu ini adalah angka yang sangat tinggi dan menakutkan.
Ada berbagai anjuran untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh, di antaranya:
- Menjaga pola makan
- Berolahraga secara rutin
- Mengurangi konsumsi gula
- Mengurangi konsumsi makanan berlemak
Namun ironisnya, beberapa golongan obat kimia yang beredar di masyarakat memiliki efek samping berbahaya.
Obat kimia ini mampu menimbulkan kerusakan hati dan gangguan otot seperti nyeri dan peradangan serta dapat menimbulkan ruam, pankreatitis, dan alergi hingga menimbulkan kelainan hati.
Inilah titik awal dimana saatnya Anda harus hidup sehat bebas kolesterol dan juga bebas dari efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obat sintesis.
Setelah melalui hasil riset dan uji ilimiah, maka terciptalah JAMKHO (Jamu Kholesterol) yang dapat menurunkan Kolesterol secara alami dalam waktu relatif singkat.
JAMKHO adalah jamu fermentasi yang terbuat dari herbal mujarab, diantaranya Mahkota Dewa, Pegagan, Kurkuma, Mengkudu dan ditambah dengan embrio nektar madu, gula aren, air hexagonal yang kemudian diolah dengan Teknologi Nano, agar menghasilkan ramuan herbal di mana partikel ekstraknya menyerupai sel manusia, sehingga mudah diserap oleh tubuh dan menghancurkan lemak tepat pada sasaran.
JAMKHO adalah jamu tradisional yang menggunakan teknologi terkini yaitu Bioteknologi Nano.
Sangat sedikit herbal di Indonesia yang menggunakan teknologi ini.
Perlu Anda ketahui bahwa 1 nanometer adalah seribu kali lebih kecil dari 1 mikrometer ( atau 1 mikron).
Jadi, bisa Anda ambil kesimpulan kenapa jamu herbal ini begitu cepat diserap oleh tubuh.
Penyerapan yang cepat ini menimbulkan reaksi yang cepat pula, oleh karena itu, dengan meminum Jamkho, maka kadar kolesterol dalam tubuh mampu turun secara signifikan dalam kurun waktu satu hingga dua jam saja.
Bagi Anda yang pernah mengkonsumsi obat kolesterol umumnya akan menemukan kadar kolesterol turun di esok harinya walaupun penurunannya tidak signifikan.
Tentu reaksi cepat ini akan menimbulkan pertanyaan, amankah Jamkho?
Ya, JAMKHO telah mendapatkan SNI, GMP (Good Manufacturing Practices) serta telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) dengan nomor registrasi TR. 133 672 511.
Begitu juga dengan sertifikat Halal.
Khasiat JAMKHO sendiri telah terbukti dari berbagai macam testimoni dari para pengguna JAMKHO.
Baca Selengkapnya >>
